Belakangan ini banyak sekali informasi tentang banyak anak kecil terjangkit penyakit berbahaya, yang umumnya diderita oleh orang dewasa. Hal ini menggambarkan bahwa penyakit sudah tidak pandang usia, akan menyerang siapa saja. Dalam situasi genting seperti ini, sangat dibutuhkan peran asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan akan mengurangi beban orangtua, karena premi asuransi kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.
Anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan asuransi kesehatan, yang merupakan bagian penting dari upaya menjaga kesejahteraan mereka dan memastikan akses ke perawatan medis yang diperlukan dan memadai sesuai dengan standar kesehatan internasional, termasuk akses ke pengobatan dan perawatan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Asuransi kesehatan adalah salah satu cara untuk melindungi anak dari risiko biaya medis yang dapat membebani keuangan keluarga dan mengganggu akses mereka ke perawatan yang diperlukan. Berbeda dengan asuransi kesehatan orang dewasa, asuransi kesehatan untuk anak dapat memberikan fasilitas penunjang, seperti biaya rawat jalan, rawat inap, kesehatan gigi, pemeriksaan mata, pembedahan, hingga vaksinasi.
Untuk mendapatkan asuransi kesehatan yang tepat untuk anak, orang tua perlu menyimak tips yang dikutip dari situs alodokter, untuk memilih asuransi kesehatan anak yang tepat :
Cara Memilih Asuransi Kesehatan Anak
1. Membuat Asuransi Keluarga dan Daftarkan Anak
Mendaftarkan anak dalam asuransi kesehatan orang tua adalah langkah yang praktis dan sering kali efisien dari segi biaya. Banyak polis asuransi kesehatan keluarga memungkinkan untuk memasukkan anak-anak dalam cakupan asuransi orang tua. Periksa polis asuransi kesehatan orang tua untuk memastikan bahwa cakupan keluarga tersedia dan mencakup anak-anak.
Anda juga perlu meninjau manfaat yang diberikan untuk anak, termasuk perawatan medis, vaksinasi, dan biaya rawat jalan atau rawat inap. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan lengkap, Anda perlu menghubungi perusahaan asuransi untuk mendapatkan informasi detail mengenai cara menambahkan anak ke dalam polis yang ada. Tanyakan dokumen atau informasi yang diperlukan untuk mendaftarkan anak, seperti akta kelahiran atau dokumen identifikasi.
2. Perhatikan Kondisi Kesehatan Anak
Sebelum memilih asuransi kesehatan untuk anak, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan anak terlebih dahulu. Informasi tentang kondisi kesehatan anak dapat mempengaruhi pilihan polis asuransi yang paling sesuai dan memastikan bahwa polis tersebut memenuhi kebutuhan spesifik anak.
Anda dapat menginformasikan riwayat lahir anak, apakah anak lahir prematur atau mengalami berat badan lahir rendah. Anak yang lahir prematur dan berat badan lahir rendah mungkin memiliki risiko kesehatan tambahan yang memerlukan perhatian khusus. Pastikan polis asuransi mencakup perawatan lanjutan untuk kondisi yang sering terkait dengan kelahiran prematur.
3. Pilih Jenis Asuransi yang Tepat
Untuk kebutuhan kesehatan, Anda hanya perlu mendaftarkan anak di asuransi kesehatan saja, tidak perlu asuransi jiwa. Jenis asuransi kesehatan untuk anak juga tersedia dalam beberapa jenis. Seperti asuransi kesehatan individu dan keluarga. Asuransi kesehatan individu adalah polis yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak secara individu, terpisah dari polis orang tua. Sedangkan asuransi kesehatan keluarga, polis mencakup perlindungan kesehatan untuk seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak. Untuk hal ini sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan saja.
Memilih jenis asuransi kesehatan yang tepat untuk anak memerlukan pertimbangan matang terkait kebutuhan medis, biaya, dan manfaat yang ditawarkan. Dengan mengevaluasi berbagai jenis polis dan memperhatikan faktor-faktor penting, Anda dapat memilih asuransi kesehatan yang paling sesuai untuk melindungi kesehatan anak Anda secara optimal. Konsultasikan dengan profesional dan pastikan untuk memahami semua detail polis sebelum membuat keputusan akhir.