Mengenal Speculoos, Biskuit Kering Ikon Belgia

Mengenal Speculoos, Biskuit Kering Ikon Belgia

author
1 minute, 58 seconds Read

Siapa yang suka dengan biskuit kaleng? Camilan renyah dan manis ini memang menjadi favorit banyak orang, terutama biskuit kaleng UBM. Namun, di antara beragam jenis biskuit kaleg, ada satu jenis yang cukup unik dan menarik perhatian, yaitu speculoos. Biskuit kaleng speculoos ini punya cita rasa yang khas dan berbeda dari biskuit kaleng pada umumnya.

Ingin tahu apa itu speculoos? Yuk, kenalan lebih dekat dengan speculoos dan temukan sensasi renyah dan harum rempah-rempahnya!

Apa itu Speculoos?

Sebenarnya speculoos adalah sejenis kue kering asal Belanda yang terbuat dari adonan tepung, gula, mentega, dan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, pala, dan jahe. Adonan ini kemudian dicetak dengan cetakan kayu bermotif khas dan dipanggang hingga matang. Tekstur speculoos yang renyah dan harum rempah-rempah inilah yang menjadi ciri khasnya.

Pada masa itu, speculoos sering dibuat pada saat perayaan Natal dan dijadikan sebagai hadiah. Motif-motif yang terdapat pada cetakan speculoos pun beragam, mulai dari gambar Sinterklas, pohon Natal, hingga gambar-gambar yang berkaitan dengan cerita rakyat Belgia.

Sejarah Speculoos

Asal-usul speculoos bermula pada abad ke-17 ketika rempah-rempah didatangkan ke Eropa dalam jumlah besar oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, orang Belanda mulai membuat biskuit ini dari bahan-bahan berupa tepung terigu, gula merah, mentega, dan campuran rempah-rempah khas Speculoos seperti kayu manis, cengkeh, pala, dan jahe.

Namun, karena harga rempah-rempah di Belgia jauh lebih mahal, para pembuat roti di Belgia mengembangkan resep mereka sendiri. Mereka mengurangi penggunaan rempah-rempah dan menciptakan Speculoos versi mereka sendiri. Meskipun tanpa rempah sebanyak versi Belanda, Speculoos Belgia tetap memiliki cita rasa yang unik dan disukai banyak orang.

Kaitan Speculoos dengan Sinterklas

Speculoos memiliki hubungan erat dengan perayaan Sinterklas, sosok yang menginspirasi Santa Claus. Pada malam sebelum hari raya Sinterklaas (6 Desember), anak-anak akan meninggalkan sepatu mereka di luar rumah. Keesokan harinya, sepatu-sepatu itu akan penuh dengan Speculoos dan jeruk mandarin sebagai hadiah dari Sinterklas.

Karena itu, Speculoos sering dibentuk dengan cetakan kayu bergambar Sinterklas atau Zwarte Piet (pembantu Sinterklas). Bentuk-bentuk ini membuat Speculoos menjadi lebih istimewa dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Sinterklas.

Speculoos, biskuit sederhana dengan sejarah yang kaya, telah berhasil menyebarkan kegembiraan di seluruh dunia. Dengan cita rasanya yang unik dan kaitannya dengan tradisi Sinterklas, Speculoos akan terus menjadi camilan favorit banyak orang selama bertahun-tahun yang akan datang.

Ingin mencoba berbagai macam biskuit? Yuk, coba biskuit kaleng UBM yang memiliki berbagai rasa dan tekstur. Kunjungi website UBM Biscuits dan temukan biskut favoritmu.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *