Kebijakan Vaksinasi Booster Berlaku, Puluhan Calon Penumpang Kereta di Yogya Batal Berangkat

author
1 minute, 37 seconds Read

Puluhan calon penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh batal berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta awal pekan ini pascapemberlakuan vaksinasi booster atau dosis ketiga sebagai syarat wajib perjalanan transportasi umum.

Sebagian besar calon penumpang itu batal berangkat karena belum mendapatkan vaksin dosis ketiga Covid-19.

Kebijakan vaksin booster kereta jarak jauh di Stasiun Tugu Yogya mulai efektif berlaku sejak Senin, 29 Agustus 2022.

“Kalau kemarin, Selasa, 30 Agustus 2022 ada sekitar 50 calon penumpang yang batal berangkat, sedangkan hari ini, saat pagi saja ada lebih 20 penumpang yang juga gagal berangkat,” kata Executive Vice President Daerah Operasi KAI Daop 6 Yogyakarta, Iwan Eka Putera ditemui Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.

Iwan mengatakan penumpang yang batal berangkat itu tetap akan dikembalikan uang tiketnya sebesar 100 persen.

“Uang tetap kembali 100 persen, mereka hanya tinggal menunggu pengembalian uang itu beberapa waktu setelah pembatalan dilakukan,” kata dia.

Kementerian Perhubungan telah menetapkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster menjadi salah satu syarat perjalanan transportasi umum.

Kebijakan ini dikeluarkan melalui Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 82 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19.

Akibatnya, para pelaku perjalanan moda transportasi umum yang belum mendapat vaksin booster namun sudah terlanjur membeli tiket batal berangkat.

Ditanya soal fasilitas vaksinasi Covid-19 terkait kebijakan itu, Iwan mengatakan PT KAI Daop 6 Yogyakarta telah membuka sentra vaksin booster di Klinik Mediska milik PT KAI yang beroperasi setiap hari.

“Untuk hari ini, kami tambah juga sentra vaksin di stasiun, tidak hanya untuk calon penumpang namun juga masyarakat umum,” kata Iwan.

Vaksinasi booster ini diharapkan membuat pariwisata DI Yogyakarta semakin pulih dari potensi lonjakan Covid-19 yang beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan seiring penggunaan transportasi umum.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DI Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Bendara mengungkapkan capaian booster di DI Yogyakarta masih cukup rendah.

“Banyak masyarakat menilai pandemi COVID-19 sudah berlalu, jadi merasa tidak lagi membutuhkan vaksin booster,” ujarnya.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 30 Agustus 2022, capaian booster di DIY baru mencapai 41,04 persen atau 1.181.900 orang dari total target 3.419.285 orang penduduk DI Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *