Daun Kelor untuk Mencegah Kolesterol Tinggi

Daun Kelor untuk Mencegah Kolesterol Tinggi

author
1 minute, 24 seconds Read

Manfaat daun kelor untuk mencegah kolesterol tinggi sudah terkenal sebagai obat herbal. Daun kelor (Moringa oleifera) sejak lama digunakan sebagai obat tradisional yang baik untuk mencegah kanker dan mencegah kolesterol tinggi.

Hal ini dipengaruhi oleh kandungannya yang baik untuk kesehatan seperti antioksidan dan berbagai nutrisi lainnya. Antioksidan yang ada dalam kandungan daun kelor, antara lain vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acid.

Manfaat daun kelor untuk terhindar dari penyakit kolesterol dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain vitamin B6, vitamin B2, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan magnesium.

Tidak hanya itu, satu mangkuk daun kelor, mengandung protein nabati sebanyak 2 gram. Kamu bisa mendapatkan manfaatnya dengan membuat daun kelor menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Ada pula yang menjadikannya bahan masakan.

Mencegah Kolesterol Tinggi

Daun Kelor untuk Mencegah Kolesterol Tinggi

Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Satu studi di 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 13,5%, rata-rata.

 

Menurunkan Berat Badan

Manfaat daun kelor selanjutnya untuk menurunkan berat badan. Kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak. Penelitian telah melihat efek dari suplemen yang mengandung kelor dikombinasikan dengan bahan lainnya. sehingga sangat ampuh untuk mencegah kolesterol tinggi, karena bisa menurunkan berat badan seseorang dengan alami.

Dalam satu studi 8 minggu pada 41 orang gemuk pada diet dan olahraga yang sama, mereka yang mengonsumsi 900 mg suplemen yang mengandung kelor, kunyit, dan kari kehilangan 4,8 kg. Dalam penelitian serupa tetapi lebih besar, para peneliti mengacak 130 orang yang kelebihan berat badan untuk menerima suplemen yang sama dengan penelitian di atas. Mereka yang diberi suplemen kehilangan 5,4 kg selama 16 minggu.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *